Microsoft baru-baru ini diumumkan 'Microsoft 365', yang merupakan paket baru layanan cloud untuk pelanggan bisnis. Singkatnya, ini menggantikan bundel 'Perusahaan Produktif Aman' yang lama dari tahun lalu, dan brandingnya sekarang sederhana dan jelas. Pengumuman ini dibuat pada konferensi Inspire, di mana Microsoft membahas kemitraannya dengan lebih dari 17.000 peserta. Jika Anda ingin melihat semua pengumuman, Anda dapat menonton keynote lengkapnya sini.
Perusahaan sudah menjual langganan Windows dan Office, tetapi Microsoft 365 dimaksudkan untuk menggabungkan Windows 10, Kantor 365, serta paket mobilitas dan keamanan Microsoft ke dalam satu paket langganan besar. Tagline di sini adalah bahwa “orang berada di jantung transformasi digital”. Layanan ini memungkinkan karyawan Anda untuk bekerja dan berkolaborasi dengan mudah, bahkan saat berpindah dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Bundel ini juga tentang Microsoft yang mendorong lebih banyak penggunaan layanan cloud-nya.
Ada dua pilihan rasa: Enterprise dan Business. Yang pertama dirancang untuk organisasi besar, sedangkan yang kedua lebih cocok untuk bisnis kecil dan menengah dengan tidak lebih dari 300 pengguna. Bagi Anda yang belum tahu, Anda juga mendapatkan Intune, Azure Active Directory, dan Azure Cloud App Security, serta Threat Analytics sebagai bagian dari kesepakatan. Ini akan membuat manajemen dan keamanan perangkat menjadi pekerjaan yang lebih mudah.
Microsoft 365 Business pertama kali akan hadir dalam bentuk pratinjau pada 2 Agustus, dan akan ditawarkan dengan harga $20 per pengguna per bulan. Harga untuk Microsoft 365 Enterprise bervariasi tergantung pada paket tertentu yang dipilih perusahaan saat mereka mendaftar. Jika harga bundel tahun lalu merupakan indikasi, ini bisa menjadi sekitar $36 dan $54 untuk paket E3 dan E5. Organisasi besar harus dapat memanfaatkan rencana ini pada akhir musim panas ini.
Mendorong lebih jauh dengan Azure Stack
Berita ini sangat sejalan dengan strategi raksasa Redmond untuk memberdayakan cloud yang akan diandalkan oleh banyak perusahaan. Perusahaan juga mengumumkan perangkat keras Azure Stack, yang merupakan cara bagi perusahaan untuk meng-host cloud hybrid mereka sendiri. Menurut firma riset pasar Gartner, sebagian besar perusahaan masih dalam tahap awal transformasi digital. Microsoft mengatakan mereka sudah memiliki lebih banyak mitra cloud daripada gabungan Amazon, Google, dan Salesforce. Ini membawa kepercayaan pada kemampuan perusahaan untuk mengamankan masa depannya di ruang cloud.
Sumber: Gartner
Untuk menggarisbawahi momentum di ruang perusahaan, berikut adalah beberapa statistik menarik dari konferensi Inspire. Tidak kurang dari 70% dari 500 perusahaan global teratas berada di jalur yang tepat untuk memiliki tim khusus untuk transformasi digital pada 2019. Sebagai perbandingan, Gartner memperkirakan inisiatif ini mencapai $2,2 triliun, dan Microsoft menawarkan margin 19% lebih tinggi untuk mitra mereka jika dibandingkan dengan pesaing. Dan 80% eksekutif senior setuju dengan pentingnya transformasi digital, yang merupakan sesuatu yang perlu diingat jika Anda berada di pagar.