Dalam berita yang pasti tidak terlalu mengejutkan, laporan datang bahwa Microsoft akhirnya memutuskan sudah cukup, dan akan menyerah pada Microsoft EdgeHTML. Baca terus untuk mengetahui apa yang kita ketahui sejauh ini.
Itu akan selalu menjadi perjuangan yang berat. Diluncurkan pada tahun 2015, Microsoft EdgeHTML dimulai dengan buruk dan menurun dari sana. Sekarang memiliki pangsa pasar 4%. Sebenarnya, melihat grafik di bawah ini, Anda dapat melihat ada satu masalah yang menggantung di semua browser kecuali satu.
Sumber: Wikimedia
Peramban berbasis Chromium lainnya?
Setelah tiga tahun penyerapan yang buruk, terutama karena masalah stabilitasnya dan fakta bahwa tidak ada yang menyukainya, Windows telah memutuskan untuk menempuh jalan yang berbeda. Itu menyerah pada EdgeHTML dan mengadopsi kromium, yang cukup banyak digunakan oleh setiap browser lain.
Ini seharusnya membuat semua orang jauh lebih bahagia. Peramban Windows 10 berbasis kromium seharusnya tidak memiliki masalah yang dimiliki Edge
. Plus akan ada lebih banyak ekstensi yang tersedia, karena akan memiliki akses ke Penyimpanan add-on Chrome yang besar.Ponsel tidak lebih mudah
Tentu saja, Microsoft sudah menggunakan chromium untuk browser berbasis Android-nya. Namun kesulitan dalam membujuk orang untuk menggunakan EdgeHTML di PC mereka tercermin di ponsel. Jika pangsa pasar 4,34% buruk di PC/laptop, maka pangsa pasar 0,08% yang dimiliki Microsoft EdgeHTML di ponsel benar-benar menyedihkan. Omong-omong, jika Anda tertarik, NetMarketShare memiliki halaman keren untuk memeriksa semua statistik penggunaan browser.
- TERKAIT: 10 program antivirus terbaik untuk menjelajah
Mawar dengan nama lain
Salah satu pertanyaan besar adalah apa yang akan disebut Microsoft sebagai browser barunya. Saya rasa itu Internet Explorer dan Microsoft Edge cukup beracun. Namun, setelah tiga tahun menggelontorkan uang ke Edge, Microsoft akan sangat enggan untuk membuang nama merek di atas browsernya.
Membungkus Microsoft EdgeHTML ke atas
Orang hampir bisa bertanya mengapa Microsoft bahkan mengganggu, kecuali kita semua tahu jawabannya. Google telah menunjukkan kepada dunia apa yang dapat dicapai dengan browser yang rendah, dan raksasa teknologi seperti Microsoft sangat tidak mungkin ingin membuang bayi dengan air mandi hanya karena tidak mengenai kanan rumus belum.
Bagaimana menurut anda? Apakah browser berbasis Windows 10 baru hanya membuang uang baik setelah buruk?
Atau apakah Anda berpikir bahwa adopsi Chromium oleh Microsoft akan membuat browsernya kembali ke hari-hari yang memabukkan ketika lebih dari 90% penggunaan browser adalah Internet Explorer?
Beri tahu kami di komentar di bawah.
CERITA TERKAIT YANG HARUS ANDA LIHAT:
- Windows Defender adalah solusi antivirus perusahaan paling populer
- Edge dan Internet Explorer kebal terhadap Download Bomb Exploit
- Cara Mengimpor Favorit Dari Peramban Lain Ke Edge